SELAMAT DATANG

Terimakasih telah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat bagi anda..

Selasa, 26 Oktober 2010

8 LETUSAN GUNUNG BERAPI TERHEBAT SEPANJANG MASA

1. GUNUNG TOBA

Kajian palaeogeografi mengetengahkan temuan terkini tentang letusan dahsyat gunung Toba di Sumatera yang menyajikan bukti tak terbantahkan betapa letusan “mega-colossal” gunung berapi zaman purbakala yang terjadi 73.000 tahun silam menimbulkan dampak, yaitu :
1) memusnahkan keberadaan kawasan hutan di anak benua India yang letaknya terpisah sejauh 3.000 mil dari pusat letusan yang kini menjadi danau Toba.
2) letusan ini menjadikan partikel debu pada lapis atmosfir menghalangi sinar matahari ke bumi serta memantulkan kembali panas radiasi hingga selama selang 6 tahun hingga serta merta memunculkan zaman “Instant Ice Age” di muka bumi yang berdasarkan analisa penelitian lapisan es di Greenland zaman es ini berlangsung selama 1.800 tahun.
Sebagai perbandingan letusan g. Tambora (th. 1815) di kepulauan Nusa Tenggara termasuk dalam skala VEI : 7 , sedangkan peristiwa dahsyat letusan g. Krakatau (th.1883) hingga tinggal menyisakan pulau Anak Krakatau sekarang ini termasuk dalam VEI : 6.

Sedangkan bukti-bukti riset mencakup debu sampel penelitian yang ditemukan di lokasi daratan India, Samudera Hindia, Teluk Benggali, dan laut China Selatan dari kejadian letusan yang diperkirakan melontarkan material dan debu vulkanis hingga sejumlah 800 km³ ke atmosfir bumi dan membuat gunung berapi zaman purbakala tersebut lenyap tinggal meninggalkan kawah di muka bumi yang kini menjadi danau Toba dengan dimensi panjang 100 km dan lebar 35 km menjadi bukti peninggalan danau vulkanis terbesar sejagat.

2. GUNUNG VESUVIUS

Gunung api ini menjadi nomor dua untuk kekejamannya, menyebabkan kematian hingga 25,000 nyawa. Ketika Vesuvius dengan letusan yang maha dahsyat di tahun 79 SM, sepenuhnya telah mengubur kota Pompeii di bawahnya dengan memuntahkan ‘isi perutnya’ selama 20 jam nonstop. Sejak itu, gunung api ini meletus lusinan kali dan terakhir pada tahun 1944 beberapa desa didekatnya telah dibinasakan.
Dampak letusan G. Vesuvius
3. GUNUNG TAMBORA 
 
Lokasi: Pulau Sumbawa, Indonesia.
Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. 
Dampaknya:
1) Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. 
2) Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. 
3) Letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai "Tahun tanpa musim panas" karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
4. GUNUNG KRAKATAU
 Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. 
Letusan itu sangat dahsyat, yang dampaknya sebagai berikut:
1) awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. 
2) Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
3) Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
5. GUNUNG LAKI
Laki adalah sebuah gunung api di Islandia yang legendaris yang telah tertidur sejak letusan terakhirnya yang sangat dahsyat di tahun 1783. Dengan ketinggian 1.725 meter, gunung api ini menyebabkan kerusakan di seluruh negara ketika secara spektakuler meletus seluruh dunia merasakan akibat dari letusan tersebut. 
Akibat letusan gunung ini adalah:
1) membunuh di atas 50 % populasi makhluk hidup di Islandia dengan awan belerang dan fluorine beracunnya.
2) Kelaparan menjadi penyebab matinya 25% populasi tersebut. 
3) Awan beracun menyebar hingga ke Eropa, menutupi langit belahan bumi bagian utara yang menyebabkan musim dingin datang lebih awal di Inggris dan membunuh 8.000 orang.
4) Di Amerika Utara, musim dingin 1784 menjadi musim dingin terpanjang dan paling dingin yang pernah tercatat. Ada catatan lebih banyak salju di New Jersey, sungai Mississippi membeku di New Orleans, dan di ditemukan es di Teluk Mexico.

6. GUNUNG NOVARUPTA

Lokasi : Alaska
terjadi antara tgl 6-9 juni 1912
daya ledak nya menghasilkan magma 12 KM kubik. Ada yang mengatakan malah 30x lebih besar dari mount st. helens atau 3x lbh besar dari gunung pinatubo.


 7. GUNUNG ST. HELENS

Lokasi : amerika serikat
terjadi ledakan pada tgl 18 mei 1980
menghasilkan ledakan dengan tinggi asap mencapai 19KM dan magma mencapai 1KM.

Gunung St. Helens adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Skamania County, Washington, Amerika Serikat. Gunung ini adalah bagian dari Barisan Pegunungan Cascade dan dahulu pernah dikenal dengan nama Louwala-Clough (dari bahasa daerah yang berarti "gunung api atau berasap"). Gunung ini paling terkenal akan letusannya yang terjadi pada 18 Mei 1980. Letusan tersebut merupakan letusan gunung berapi terparah baik dari segi kekuatan letusan maupun kerugian ekonomi sepanjang sejarah Amerika Serikat. 57 orang tewas, dan puncak gunung berkurang dari 2.950 m menjadi 2.550 m. Lokasi letusan kini menjadi kawasan Monumen Nasional Gunung Berapi Gunung St. Helens.Gunung ini adalah salah satu gunung berapi dalam Lingkaran Api Pasifik.
8. GUNUNG PINATUBO

Lokasi: Filipina (Juni 1991)
Gunung Pinatubo adalah sebuah stratovolcano aktif yang terletak di pulau Luzon, Filipina, di perbatasan provinsi Zambales, Tarlac, dan Pampanga. Gunung ini meletus pada tahun 1991, lebih dari 490 tahun setelah aktivitas erupsi yang terakhir kali terlihat, yang merupakan letusan terbesar kedua di abad ke-20. Prediksi atas letusan ini awalnya berhasi,l sehingga puluhan ribu orang mengungsi dari gunung ini dan menyelamatkan banyak jiwa. Tetapi daerah sekitar gunung tersebut hancur karena aliran piroklastik, abu dan lahar.

Daya ledak gunung pinatubo menghasilkan magma 10km kubik gan. 10x lebih banyak dari yg diatas akibat nya temperatur secara global turun drastis selama 3 tahun.


1 komentar: