Hari ini abu vulkanik Gunung Merapi menyebar dimana-mana, bahkan hingga Kabupaten Bantul yang jauhnya 50 Km dari puncak G Merapi. Banyak yang mengeluh pernafasan serta sakit mata.
Abu Vulkanik
Secara geologis, abu vulkanik adalah material batuan volkanik yang berasal dari magma panas dan cair yg membeku secara cepat. Batuan beku sejatinya kumpulan mineral yang membeku dan mengkristal dari magma cair. Karena membeku cepat maka magma ini tidak sempat mengkristal dengan baik. Karena tidak mengkristal dalam geologi material bekuannya disebut gelas. Ya mirip gelas kaca yang kita pakai itu.
Dibawah mikroskop abu vulkanik ini memiliki bentuk yang runcing-runcing seperti dibawah ini.
Pedih dimata dan menganggu pernafasan
Karena bentuknya yang runcing-runcing inilah tentunya kita tahu kalau material ini akan menganggu kesehatan. Perlu berhati-hati bila masuk ke mata, PAKAI MASKER dan kalau masuk ke mata JANGAN DIUCEK-UCEK !!
Untuk pengguna contact lens sebaiknya jangan pakai kontak lens dahulu untuk menghindari abrasive dari kornea mata. Gunakan kacamata yg lebih menutup supaya jangan sampai kelilipan.
Abu biasa akan berbentuk berbeda. dibawah ini abu pembakaran batubara, atau asap pembakaran batubara akan terlihat seperti ini:
Tentunya terlihat jelas perbedaan antara abu vulkanik dengan abu batubara.
Siram pakai air jangan dilap.
Tutuplah barang-barang dari debu vulkanik. Tutup mobil anda atau juga barang-barang yg mengkilap lainnya. Seandainya abu ini terkena bahan-bahan yang mengkilap termasuk kacamata anda jangan langsung dilap, tetapi guyurlah dengan air segera. Gelas ini kalau dilap akan berfunsi seperti amplas. Tentu saja akan mengurangi kilapnya barang-barang milik anda yg perlu juga dilindungi, kan ?
Merapi masih belum berhenti aktifitasnya, tetaplah waspada dan berhati-hati.
sumber: rocviky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar