Jakarta - Banjir lahar dingin masih belangsung di kawasan Magelang, Jawa Tengah. Material letusan Gunung Merapi yang hanyut di Kali Putih ini menghambat lalu lintas di Desa Jumoyo. Polisi melakukan sistem buka tutup jalur untuk melancarkan lalu lintas.
"Materialnya banyak yang tersangkut di jembatan yang tereletak di Desa Jumoyo, Salam, Kabutaten Magelang," kata Maveb salah seorang warga sekitar melalui fasilitas Info Anda detikcom, Selasa (4/1/2011) pukul 15.00 WIB.
Maveb menjelaskan, jembatan yang melintasi Kali Putih ini merupakan jembatan utama yang menghubungkan Yogyakarta-Magelang. "Kalau tidak lewat sini harus berputar melewati Kalibawan, Kabupaten Kulonprogo," katanya.
Maveb menjelaskan, banjir lahar dingin yang cukup besar terjadi semalam. Banjir ini sempat menggenangi jembatan di Desa Jumoyo itu. Akibatnya banyak material Gunung Merapi yang masih tersisa di jembatan tersebut.
"Materialnya belum diangkat, baru dipinggirkan saja di tepi jalan," katanya.
Petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup di ruas Yogyakarta-Magelang. Akibatnya lalu lintas di sekitar Desa Jumoyo ini macet sekitar dua kilometer.
Pada pagi tadi, jalan Raya Magelang-Yogyakarta terputus akibat jalan dan jembatan dipenuhi material letusan Gunung Merapi. Jalan pun sempat ditutup. Setelah material dipinggirkan, jalan bisa dilewati kembali meskipun harus diberlakukan sistem buka tutup.
"Materialnya banyak yang tersangkut di jembatan yang tereletak di Desa Jumoyo, Salam, Kabutaten Magelang," kata Maveb salah seorang warga sekitar melalui fasilitas Info Anda detikcom, Selasa (4/1/2011) pukul 15.00 WIB.
Maveb menjelaskan, jembatan yang melintasi Kali Putih ini merupakan jembatan utama yang menghubungkan Yogyakarta-Magelang. "Kalau tidak lewat sini harus berputar melewati Kalibawan, Kabupaten Kulonprogo," katanya.
Maveb menjelaskan, banjir lahar dingin yang cukup besar terjadi semalam. Banjir ini sempat menggenangi jembatan di Desa Jumoyo itu. Akibatnya banyak material Gunung Merapi yang masih tersisa di jembatan tersebut.
"Materialnya belum diangkat, baru dipinggirkan saja di tepi jalan," katanya.
Petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup di ruas Yogyakarta-Magelang. Akibatnya lalu lintas di sekitar Desa Jumoyo ini macet sekitar dua kilometer.
Pada pagi tadi, jalan Raya Magelang-Yogyakarta terputus akibat jalan dan jembatan dipenuhi material letusan Gunung Merapi. Jalan pun sempat ditutup. Setelah material dipinggirkan, jalan bisa dilewati kembali meskipun harus diberlakukan sistem buka tutup.
Sumber: detik News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar